Minggu, 30 Mei 2010

Membaca Dan Faedahnya

Membaca merupakan salah satu upaya terbaik untuk membantu perkembangan otak anak.

- Membaca merupakan salah satu fungsi tertinggi otak manusia (dari semua makhluk hidup di
dunia ini cuma manusia yang bisa membaca).
-Membaca merupakan salah satu fungsi penting dalam hidup. Dapat dikatakan bahwa semua
proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca.

-Berkat kemajuan dalam penelitian otak, kita tahu bahwa membaca cerita bagi anak mempunyai
manfaat intelektual, emosional dan fisik, yang dapat meningkatkan perkembangan anak.
- Dengan tumbuh dan berkembangnya minat baca pada diri anak, minat belajarnya pun akan
menjadi tinggi. Sehingga kalau orangtua mampu mengantarkan anaknya menjadi gemar
membaca, maka anak akan mampu belajar secara mandiri
Selengkapnya...

Kaya Karena Menikah

Pada hari-hari pertama pernikahan kami, suami bertanya, “Ke mana saja uangmu selama ini?” Pertanyaan itu sungguh menggedor dadaku. Ya, ke mana saja uangku selama ini? Buku tabunganku tak pernah berisi angka belasan hingga puluhan juta. Selalu hanya satu digit. Itu pun biasanya selalu habis lagi untuk kepentingan yang agak besar seperti untuk bayar kuliah (ketika aku kuliah) dan untuk kepentingan keluarga besarku di kampung. Padahal, kalau dihitung-hitung, gajiku tidaklah terlalu kecil-kecil amat. Belum lagi pendapatan lain-lain yang kudapat sebagai penulis, instruktur pelatihan menulis, pembicara di berbagai acara, guru privat, honor anggota tim audit ataupun tim studi.
Lalu, ke mana saja uangku selama ini? Kepada suamiku, waktu itu aku membeberkan bahwa biaya operasional untuk keaktifanku cukup besar. Ongkos jalan, pulsa telepon, nombok biaya kegiatan, makan dan traktiran. Intinya, aku mencari apologi atas aliran uangku yang tidak jelas.





Namun diam-diam aku malu padanya. Sesaat sebelum pernikahan kami, dia berkata, “Gajiku jauh di bawah gajimu...”. Kata-kata suamiku -ketika masih calon- itu membuatku terperangah. “Yang benar saja?” sambutku heran. Dengan panjang kali lebar kemudian dia menjelaskan kondisi perusahaan plat merah tempatnya bekerja serta bagaimana tingkat numerasinya. Yang membuatku lebih malu lagi adalah karena dengan gajinya yang kecil itu, setelah empat tahun hidup di Jakarta, ia telah mampu membeli sebuah sepeda motor baru dan sebuah rumah –walaupun bertipe RSS- di dalam kota Jakarta. Padahal, ia tidak memiliki sumber penghasilan lain, dan dikantornya dikenal sebagai seorang yang bersih, bahkan “tak kenal kompromi untuk urusan uang tak jelas.” Fakta bahwa gajinya kecil membuatku tahu bahwa suamiku adalah seorang yang hemat dan pandai mengatur penghasilan. Sedang aku?

***

Hari-hari pertama kami pindahan.
Aku menata baju-baju kami di lemari. “Mana lagi baju, Mas?” tanyaku pada suami yang tengah berbenah. “Udah, itu aja!” Aku mengernyit. “Itu aja? Katanya kemarin baju Mas banyak?” tanyaku lebih lanjut. “Iya, banyak kan?” tegasnya lagi tanpa menoleh. Aku kemudian menghitung dengan suara keras. Tiga kemeja lengan pendek, satu baju koko, satu celana panjang baru, tiga pasang baju seragam. Itu untuk baju yang dipakai keluar rumah. Sedang untuk baju rumah, tiga potong kaos oblong dengan gambar sablon sebuah pesantren, dua celana pendek sedengkul dan tiga pasang pakaian dalam. Ketika kuletakkan dalam lemari, semua itu tak sampai memenuhi satu sisi pintu sebuah lemari. Namun dua lemari besar itu penuh. Itu artinya pakaianku lebih dari tiga kali lipat lebih banyak dibanding jumlah baju suamiku. Kata orang, kaum wanita biasanya memang memiliki baju lebih banyak dibanding kaum laki-laki. Tapi isi lemari baju itu memberikan jawaban atas banyak hal padaku. Terutama, pertanyaannya di hari-hari pertama pernikahan kami tentang ke mana saja uangku. Isi lemari itu memberi petunjuk bahwa selain untuk keluarga dan organisasi, ternyata aku menghabiskan cukup banyak uang untuk belanja pakaian. Oo!

Pekan-pekan pertama aku hidup bersamanya.
Aku mencoba mencatat semua pengeluaran kami. Dan aku sudah mulai memasak untuk makan sehari-hari. Cukup pusing memang. Apalagi jika melihat harga-harga yang terus melonjak. Tapi coba lihat...! Untuk makan seminggu, pengeluaran belanjaku tak pernah lebih dari seratus ribu. Padahal menu makanan kami tidaklah terlalu sederhana: dalam seminggu selalu terselip ikan, daging atau ayam meski tidak tiap hari. Buah–makanan -kesukaanku- dan susu –minuman favorit suamiku- selalu tersedia di kulkas. Itu artinya, dalam sebulan kami berdua hanya menghabiskan kurang dari lima ratus ribu untuk makan dan belanja bulanan. Aku jadi berhitung, berapa besar uang yang kuhabiskan untuk makan ketika melajang? Aku tak ingat, karena dulu aku tak pernah mencatat pengeluaranku dan aku tidak memasak. Tapi yang pasti, makan siang dan malamku rata-rata seharga sepuluh hingga belasan ribu. Belum lagi jika aku jalan-jalan atau makan di luar bersama teman. Bisa dipastikan puluhan ribu melayang. Itu artinya, dulu aku menghabiskan lebih dari 500ribu sebulan hanya untuk makan? Ups!



Baru sebulan menikah.
“De, kulihat pembelian pulsamu cukup banyak? Bisa lebih diatur lagi?”
“Mas, untuk pulsa, sepertinya aku tidak bisa menekan. Karena itu adalah saranaku mengerjakan amanah di organisasi.” Si mas pun mengangguk. Tapi ternyata, kuhitung dalam sebulan ini, pengeluaran pulsaku hanya 300 ribu, itu pun sudah termasuk pulsa untuk hp si Mas, lumayan berkurang dibanding dulu yang nyaris selalu di atas 500 ribu rupiah.

Masih bulan awal perkawinan kami.
Seminggu pertama, aku diantar jemput untuk berangkat ke kantor. Tapi berikutnya, untuk berangkat aku nebeng motor suamiku hingga ke jalan raya dan meneruskan perjalanan dengan angkutan umum sekali jalan. Dua ribu rupiah saja. Pulangnya, aku naik angkutan umum. Dua kali, masing-masing dua ribu rupiah. Sebelum menikah, tempat tinggalku hanya berjarak tiga kiloan dari kantor. Bisa ditempuh dengan sekali naik angkot plus jalan kaki lima belas menit. Ongkosnya dua ribu rupiah saja sekali jalan. Tapi dulu aku malas jalan kaki. Kuingat-ingat, karena waktu mepet, aku sering naik bajaj. Sekali naik enam ribu rupiah. Kadang-kadang aku naik dua kali angkot, tujuh ribu rupiah pulang pergi. Hei, besar juga ya ternyata ongkos jalanku dulu? Belum lagi jika hari Sabtu Ahad. Kegiatanku yang banyak membuat pengeluaran ongkos dan makan Sabtu Ahadku berlipat.

Belum lagi tiga bulan menikah.
“Ke ITC, yuk, Mas?” Kataku suatu hari. Sejak menikah, rasanya aku belum lagi menginjak ITC, mall, dan sejenisnya. Paling pasar tradisional. “Oke, tapi buat daftar belanja, ya?” kata Masku. Aku mengangguk. Di ITC, aku melihat ke sana ke mari. Dan tiap kali melihat yang menarik, aku berhenti. Tapi si Mas selalu langsung menarik tanganku dan berkata,”Kita selesaikan yang ada dalam daftar dulu?” Aku mengangguk malu. Dan aku kembali teringat, dulu nyaris setiap ada kesempatan atau pas lewat, aku mampir ke ITC, mall dan sejenisnya. Sekalipun tanpa rencana, pasti ada sesuatu yang kubeli. Berapa ya dulu kuhabiskan untuk belanja tak terduga itu?

Masih tiga bulan pernikahan “Kita beli oleh-oleh sebentar ya, untuk Bude?” Masku meminggirkan motor. Kios-kios buah berjejer di pinggir jalan. Kami dalam perjalanan silaturahmi ke rumah salah satu kerabat. Dan membawakan oleh-oleh adalah bagian dari tradisi itu.
“Sekalian, Mas. Ambil uang ke ATM itu...” Aku ingat, tadi pagi seorang tetangga ke rumah untuk meminjam uang. Ini adalah kesekian kali, ada tetangga meminjam kepada kami dengan berbagai alasan. Dan selama masih ada si Mas selalu mengizinkanku untuk memberi pinzaman(meski tidak langsung saat itu juga). Semua itu membuatku tahu, meskipun hemat, si Mas tidaklah pelit. Bersikaplah pertengahan, begitu katanya. Jangan menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak jelas, tapi jangan lantas menjadi pelit!

***

Semester pertama pernikahan.
Mengkilat. Elegan. Kokoh. Masih baru. Gress. Begitu sedap dipandang mata. Benda itu, sudah sekian lama kuinginkan. Sebuah laptop baru kelas menengah (meski masih termasuk kategori low end). Namun selama ini, setiap kali melihatnya di pameran atau di toko-toko komputer, aku hanya bisa memandanginya dan bermimpi. Tak pernah berani merencanakan, mengingat duitku yang tak pernah cukup. Tapi rasanya, dalam waktu dekat benda di etalase itu akan kumiliki. Rasanya sungguh indah, memiliki sebuah benda berharga yang kubeli dengan uangku sendiri, uang yang kukumpulkan dari gajiku.

Sejak menikah, aku tak pernah lagi membeli baju untuk diriku sendiri. Pakaian dan jilbabku masih dapat di-rolling untuk sebulan. Sejak menikah, aku memilih membawa makan siang dari rumah ke kantor. Aku juga jarang ke mall lagi. Dan kini, setiap kali akan membeli sesuatu, aku selalu bertanya: perlukah aku membeli barang itu? Indahnya, aku menikmati semua itu. Dan kini, aku bisa menggunakan tabunganku untuk sesuatu yang lebih berharga dan tentu saja bermanfaat bagi aktifitasku saat ini, lingkunganku dan masa depanku nanti.

Aku bersyukur kepada Allah. Semua ini, bisa dikatakan sebagai berkah pernikahan. Bukan berkah yang datang tiba-tiba begitu saja dari langit. Tapi berkah yang dikaruniakan Allah melalui pelajaran berhemat yang dicontohkan oleh suamiku. Rabb, terima kasih atas berkahMu...

Dikutip dari "Ustadz Yusuf Mansyur"

Selengkapnya...

Sabtu, 24 April 2010

Masa Emas Balita

Masa balita adalah masa keemasan . Masa ini merupakan waktu ideal untuk mempelajari keterampilan dasar, membentuk kebiasaan-kebiasaan, serta memperoleh konsep dasar yang berpengaruh pada masa kehidupan selanjutnya.

Paket buku Halo Balita membantu anak Anda menjalani masa keemasan tersebut.

Petunjuk untuk orangtua memberikan gambaran tentang tujuan dari cerita yang akan disampaikan pada buku ini. Pada bagian ini, juga disajikan tips-tips praktis untuk orangtua yang dapat diterapkan dalam melakukan pendampingan kepada anak sesuai dengan tema yang disampaikan.
Halaman interaktif menyediakan bagian yang bisa dibuka-tutup. Mengajak anak berinteraksi dengan buku, serta membantu menguatkan kesan anak terhadap cerita yang disampaikan.


Setiap halaman dirancang agar anak mudah menangkap informasi yang disampaikan. Cerita disampaikan dengan kalimat-kalimat pendek dan pemilihan kata yang sederhana . Gambar ditampilkan dalam bentuk dan warna yang nyaman untuk anak-anak.

Dus kemasan bisa dipergunakan sebagai panggung boneka. Permainan boneka ini merupakan bagian dari proses penguatan kesan anak terhadap cerita yang disampaikan.
Selengkapnya...

Ensiklopedi Bocah Muslim



Buku terbaik Bagi Keluarga Muslim saat ini

ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM


Menyajikan dasar-dasar agama dan ilmu pengetahuan secara padu. Anak Anda akan senang diajak menjelajah kehebatan Allah Swt. melalui ragam unsur dalam produk ini ...


Terdiri dari 15 jilid, 44 – 56 Halaman/jilid
(Islam agamaku, Tubuhku, Indonesiaku, Masyarakat & Bangsa, Tokoh Idolaku, Sejarah, Seni, Mamalia, Burung & Serangga, Reftil & Ampibi, Tumbuhan, Bumi kita, Alam semesta, Sains, Teknologi)

Elemen-elemennya dirancang untuk mengembangkan 9 kecerdasan anak
(Kinestetik, Linguistik, Matematis logis, Spasial, Visual, Interpersonal, Intrapersonal, Natural, Musikal)


ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM dirancang khusus untuk mendukung pengembangan IQ, EQ, dan SQ anak.
TEMA YANG LUAS mencakup Al-Islam, manusia, kehidupan masyarakat, sejarah, seni, dunia binatang dan ekosistem, geografi, geologi, astronomi, sains, dan teknologi.
BAHASA BERTUTUR yang mudah dipahami dan tetap ilmiah.

Dilengkapi kutipan Ayat Al-Quran, Hadis Nabi, Kata Mutiara, dan Doa.

KOTAK AKTIVITAS membantu anak lebih memahami materi yang disajikan. Berbagai jenis aktivitas sangat membantu melatih kecerdasan kinestetik (fisik) anak.

KOSAKATA menyajikan kamus mini tiga bahasa serta memperkenalkan istilah-istilah agama dan istilah teknis berbagai disiplin ilmu. Rubrik ini sangat membantu perkembangan kecerdasan linguistik anak.

Fasilitas LACAK atau indeks terusan membantu anak menghubungkan satu tema dengan tema yang lain. Rubrik ini melatih anak untuk mengelompokan, membedakan, menghubungkan, dan berbagai kecakapan logis matematis lainnya.

KISAH-KISAH memukau membantu menguatkan kesan anak terhadap materi yang disajikan. Kisah-kisah yang sarat pesan moral membantu meningkatkan kecerdasan intrapersonal dan interpersonal.

Data-data teknis yang lebih detail disajikan dalan CATATAN KECILKU.


Lebih dari 8.000 ILUSTRASI yang terdiri dari foto, gambara realis, kartun, dan vignet membantu mengasah kecerdasan visula/spasial anak.

... serta elemen-elemen lain yang membantu mengembangkan kecerdasan majemuk anak Anda.
Selengkapnya...

Elemen Ensiklopedi bocah muslim

Elemen-elemen pembentuk Ensiklopedi Bocah Muslim dirancang untuk mengembangkan 9 kecerdasan anak

1.Kinestetik

2.Linguistik

3.Matematis

4.Logis

5.Spasial

6.Visual

7.Interpersonal,Intrapersonal

8.Natural

9.Musikal
.
Materi disampaikan melalui kerangka tauhid (Memandang sains dan agama bukan sesuatu yang terpisah)
Selengkapnya...

Halo Balita


Terdiri dari 25 jilid+1 jilid panduan untuk orang tua, ukuran 18 x 16 cm, Bonus 3 buah boneka (Sali, Shaliha & Mio).



9 jilid SELF HELP (Topik ini melatih kebiasaan dan kemandirian anak dalam melakukan kegiatan sehari-hari), 11 jilid VALUE (Topik ini melatih anak agar mulai memahami dan menerapkan nilai-nilai moral dasar), 5 jilid SPIRITUAL (Topik ini melatih anak melakukan aktivitas yang merupakan pengembangan awal keyakinannya dalam kehidupan beragama) & 1 jilid Panduan Orang Tua (Petunjuk penggunaan buku, informasi penting tentang dunia balita & tips-tips praktis seputar keayah bundaan).

Terdapat halaman interaktif, cerita disampaikan dengan kalimat sederhana, gambar dengan bentuk & warna yang nyaman, dus kemasan dapat digunakan sebagai panggung boneka
Tunggu Apa Lagi ?
Segera ORDER dan miliki buku Halo Balita !

Dengan investasi sebesar : Rp 1.540.000,- Rp 1.386.000,- , anda akan mendapatkan :
Terdiri dari : 25 Jilid + 1 Jilid Panduan Untuk Orang Tua
Bonus : 3 buah Boneka Tangan

Ukuran :18 x 16. Hardcover. Kertas Isi Dupleks Tebal
Selengkapnya...

Sabtu, 13 Maret 2010

Ensiklopedi Muhammad





Buku Bagi anda Umat Nabi Muhammad bercerita tentag segala aspek kehidupan nabi yang bisa direfleksikan dalam kehidupan modern


7 Keistimewaan Ensiklopedi Muhammad

1. Satu-satunya ensiklopedi yang mengupas pribadi muhammad dari sepuluh aspek dan profesi terpenting manusia dalam hidup: sebagai nabi, pribadi mulia, pedagang, suami dan ayah, pendidik, pecinta ilmu, negarawan, pemimpin militer, pejuang kemanusiaan, dan hakim.

2. Metode penulisan gabungan antara metode kronologis dan tematis. Metode kronologis menyampaikan sejarah hidup nabi secara urutan waktu dari kelahiran nabi, hingga wafat (dijumpai dalam paruh pertama jilid 1). Sedangkan metode tematis adalah metode penulisan yang menyoroti aspek-aspek tertentu dari nabi (dijumpai dalam keseluruhan jilid).

3. Ditulis oleh cendekiawan terkemuka Pakistan, Afzalurrahman. Hampir selama 10 tahun (sepanjang dekade 80-an), Afzallurhaman mencurahkan hidupnya untuk menulis Ensiklopedi ini. Satu jilid dari karyanya pernah diterbitkan di Indonesia di era 90-an yaitu "Muhammad Sebagai Seorang pedagang". kini publik Indonesia dapat menikmati karya monumental Afzalurrahman dalam versi yagn lebih komplit dengan pengemasan yang lebih segar.

4. Merujuk pada kitab-kitab karya ulama klasik: Kitab hadis sittah, Sirah Ibn Ishaq, Ibn Hisyam, Ibn Sa'ad, Thabari dan kitab-kitab tafsir mu'tabarah.

5. Diperkaya dengan kontribusi sekian banyak artikel dan tulisan ulama terkemuka dunia Islam sejak zaman klasik hingga modern seperti Al-Ghazali, Ibn Al-Qayyim, Syah Waliyullah, Abul A'la Maududi, Muhammad Qutb, Sayyid Qutb, Maurice Bucaille, Hasan Al-Nadwi, Muhammad Asad, Hamka, Mustafa Siba'i, Syaikh Abu Zahra, dll.

6. Disunting dan diperkaya oleh redaksi Pelangi Mizan sehingga menjadi lebih ringkas, padat, informatif, dengan tambahan materi dan ilustrasi visual yang menarik dan artistik. Materi tambahan hasil suntingan redaksi Pelangi Mizan diambil dari berbagai sumber, dalam maupun luar negeri.

7. Rujukan silang ke buku-buku lain dalam program Life Long Learning lainnya seperti Atlas Dunia Islam, Ensiklopedi Islam Modern, dan Tafsir Muhammad Asad.
Selengkapnya...

Buku Keluarga muslim







Assalmualaikum...

Sebagai salah satu pelopor penerbitan buku keluarga muslim referensial lokal, lebih dari sepuluh tahun Pelangi Mizan terus membidani lahirnya produk-produk buku keluarga muslim referensal berkualitas .



Dengan konsep Long Life Learning Hingga kini telah puluhan ribu keluarga Muslim di berbagai wilayah Indonesia bahkan mancanegara menggunakan produk-produk Pelangi Mizan sebagai referensi dan media belajar keluarga. Segera lengkapi kepustakaan di rumah (sekolah, perpustakaan dan kantor) Anda dengan produk-produk buku keluarga muslim berkualitas dari Pelangi Mizan!..

Jagalah Aset terbaik dari tubuh kita yaitu otak dengan memberinya masukan2 yg baik & bermanfaat...

Wassalam
Selengkapnya...

Jumat, 12 Maret 2010

I Love My Al-Qur'an



I LOVE MY AL-QURAN

Ada istilah menarik, loh, yaitu Istanthiqil Quran, artinya ajaklah Al-Quran bicara..!

Itulah anjuran dari salah seorang sahabat Nabi Muhammad Saw. Ya, Al-Quran harus kita ajak bicara, layaknya sahabat istimewa. Sahabat yang selalu menghibur kita setiap saat, baik saat sedih, senang, susah, maupun gembira. Selain itu, Al-Quran juga sahabat yang mengingatkan kalau kita lupa atau istilah lainnya khilaf. Uiiih, keren, kan ...?


Eh, ngomong-ngomong, bagaimana mungkin, ya, kita bisa bersahabat dengan Al-Quran, tapi tidak paham pesan-pesan di dalamnya? Nah, karena itulah, I Love My Al-Quran ini hadir di tengah kita. Buku ini akan membantu kita semua, terutama anak-anak Muslim, membaca (tilawah) sambil memahami isi Al-Quran (qira'ah). Waaah, asyik, ya, bisa bersahabat dengan Al-Quran.


Keluarga Muslim Indonesia, persahabatan dengan Al-Quran akan makin tambah asyik dan menyenangkan karena I Love My Al-Quran tampil dengan dihiasi gambar- gambar menarik. Dijamin, deh, membacanya akan betah berlama-lama. Ngomong-ngomong tentang gambar, zaman dahulu juga sudah ada, loh, tafsir Al-Quran yang penuh gambar, yaitu Tafsir Al-Jawâhir karya Thanthawi Jauhari.

Selain menyenangkan, I Love My Al-Quran juga sarat dengan berbagai informasi. Setiap halaman dirancang unik hingga Keluarga Muslim Indonesia atau siapa pun yang membacanya bisa mendapatkan banyak pengetahuan dengan cara unik pula. Misalnya, belajar kosakata Al-Quran, hukum tajwid, dan info-info tambahan yang menarik. Kami berharap, I Love My Al-Quran ini bisa membuat anak-anak meneriakkan kata yang sama, I LOVE MY AL-QURAN! (AKU CINTA AL-QURANKU!) SEMOGA ...

CARA ASYIK BELAJAR AL-QURAN, Bersama I Love my Al-Quran

“Saat ini, banyak orangtua yang menyadari betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai Al-Quran pada anak-anak. Namun, mereka bingung bagaimana cara menanamkannya. Hadiahkan saja pada anak-anak kita I Love my Al-Quran. ...”

Yang diungkapkan Aam Amirudin, M.Si (Penulis Tafsir Kontemporer Juz ‘Amma) dalam endorsmennya mengenai buku I Love my Al-Quran di atas tidaklah berlebihan. Sebab, I Love my Al-Quran merupakan satu paket yang sangat berharga dan cocok sekali untuk dihadiahkan kepada anak-anak kita tercinta.

Bagaimana tidak?
I Love my Al-Quran terbitan Pelangi Mizan ini merupakan terobosan baru di Indonesia bahkan di dunia dalam mempelajari Al-Quran. Buah hati Anda diajak mempelajari Al-Quran dengan cara asyik nan menyenangkan. Produk ini membantu mengembangkan kecerdasan majemuk mereka. Sebab, I Love my Al-Quran memberikan alternatif menakjubkan dalam menyampaikan pesan-pesan Allah di dalam Al-Quran. I Love my Al-Quran dilengkapi bahasa visual yang menarik dan bahasa teks yang sangat komunikatif untuk anak.
Selengkapnya...

Selasa, 09 Maret 2010

Eniklopedi Bocah Muslim



Buku terbaik Bagi Keluarga Muslim saat ini

ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM


Menyajikan dasar-dasar agama dan ilmu pengetahuan secara padu. Anak Anda akan senang diajak menjelajah kehebatan Allah Swt. melalui ragam unsur dalam produk ini ...


Terdiri dari 15 jilid, 44 – 56 Halaman/jilid
(Islam agamaku, Tubuhku, Indonesiaku, Masyarakat & Bangsa, Tokoh Idolaku, Sejarah, Seni, Mamalia, Burung & Serangga, Reftil & Ampibi, Tumbuhan, Bumi kita, Alam semesta, Sains, Teknologi)

Elemen-elemennya dirancang untuk mengembangkan 9 kecerdasan anak
(Kinestetik, Linguistik, Matematis logis, Spasial, Visual, Interpersonal, Intrapersonal, Natural, Musikal)


ENSIKLOPEDI BOCAH MUSLIM dirancang khusus untuk mendukung pengembangan IQ, EQ, dan SQ anak.
TEMA YANG LUAS mencakup Al-Islam, manusia, kehidupan masyarakat, sejarah, seni, dunia binatang dan ekosistem, geografi, geologi, astronomi, sains, dan teknologi.
BAHASA BERTUTUR yang mudah dipahami dan tetap ilmiah.

Dilengkapi kutipan Ayat Al-Quran, Hadis Nabi, Kata Mutiara, dan Doa.

KOTAK AKTIVITAS membantu anak lebih memahami materi yang disajikan. Berbagai jenis aktivitas sangat membantu melatih kecerdasan kinestetik (fisik) anak.

KOSAKATA menyajikan kamus mini tiga bahasa serta memperkenalkan istilah-istilah agama dan istilah teknis berbagai disiplin ilmu. Rubrik ini sangat membantu perkembangan kecerdasan linguistik anak.

Fasilitas LACAK atau indeks terusan membantu anak menghubungkan satu tema dengan tema yang lain. Rubrik ini melatih anak untuk mengelompokan, membedakan, menghubungkan, dan berbagai kecakapan logis matematis lainnya.

KISAH-KISAH memukau membantu menguatkan kesan anak terhadap materi yang disajikan. Kisah-kisah yang sarat pesan moral membantu meningkatkan kecerdasan intrapersonal dan interpersonal.

Data-data teknis yang lebih detail disajikan dalan CATATAN KECILKU.


Lebih dari 8.000 ILUSTRASI yang terdiri dari foto, gambara realis, kartun, dan vignet membantu mengasah kecerdasan visula/spasial anak.

... serta elemen-elemen lain yang membantu mengembangkan kecerdasan majemuk anak Anda.
Selengkapnya...